Monday, September 29, 2014

Kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia
A.      Pengertian
Zaman praaksara adalah dimana Manusia belum mengenal tulisan (nirleka). Sumber Informasi yang digunakan bukan berupa data tertulis, tetapi berupa benda-benda peninggalan prasejarah,antara lain :
1). Fosil adalah sisa kehidupan (berupa tulang/tumbuhan) yang telah membantu.
2). Artefak adalah alat atau benda yang digunakan manusia purba dan telah membantu.
3). Kjokenmoddinger (sampah dapur) yang berupa tumpukan kulit kerang dan telah membantu
4). Abris Sous Roche adalah tempat berlindung (goa) dibalik karang
B. Pembagian Zaman
1. Menurut Geologi
a. Arkaikum
b. Paleozoikum (Primer)
c. Mesozoikum (Sekunder)
d. Neozoikum
1). Tersier
2). Kuarter
a). Dilluvium
b). Alluvium
2. Menurut Alat yang digunakan
1. Zaman batu (lithikum)
a. Zaman batu tua (palaeolithikum)
b. zaman batu tengah (mesolithikum)
c. zaman batu baru (neolithikum)
2. Zaman Logam
a. Zaman Tembaga
b. zaman besi
c. zaman Perunggu
3. Menurut Corak Kehidupan (akan diuraikan dalam sub C. Kehidupan Manusia Praaksara)
C.  Kehidupan Manusia Praaksara
Secara garis besar tahap kehidupan, cirri dan alat yang digunakan oleh manusia praaksara adalah
Tahap (Masa)
Ciri Kehidupan
Alat yang digunakan
1. Berburu dan meramu (Foot Gathering)
·       Berpindah-pindah (nomaden)
·       Tergantung pada Alam
Ø Bahannya batu kasar a.l. kapak genggam,mata panah kapak perimbas
2. Bermukim dan berladang (foot Producing)
·       Menetap sementara (Relatif)
·       Mulai menguasai alam
Ø Bahannya batu halus a.l. kapak lonjong, beliung persegi
3. Bercocok tanam di sawah (Food Producing)
·       Sudah Menetap (di Goa-Goa)
·       Mulai Mengenal Perdagangan
Ø Sama dengan tahap 2 a.l. mata panah
4. Pertukaran (Perundagaian)
Kehidupan Sosial Yang lebih komplek (spesialisasi)
Ø Bahan logam (perunggu) a.l. kapak corong , Neraka
D. Jenis –jenis manusia Praaksara di Indonesia
Secara umum ada tiga jenis manusia praaksara (manusia purba) yang pernah ditemukan di Indonesia, yaitu:











Jenis
Penemu
Lokasi
1.    Meganthropus palaeojavanicus
Ralph von Koeningswald
Sangiran, Sragen
2.    Pithecanthropus :
a.     Pithecanthropus Erectus
b.     Pithecanthropus Robustus
c.      Pithecanthropus (Homo) Soloensis
Eugene Dubois Von Koeningswald Ter Harr, Oppenorth, dan Von koeningswald
Trinil, Ngawi, Mojokerto Ngandong, Blora
3.    H o m o
a.     Homo Wajakensis
b.     Homo Sapien

B.D van Rietschoten
Wajak Tulungagung (sudah tersebar)

E. Kebudayaan Megalithikum
Merupakan Hasil kebudayaan yang terbuat dari batu besar ( mega = Besar, litik = batu), Hasilnya adalah :
1.    Menhir                           :        Tugu batu untuk pemujaan terhadap (roh) nenek moyang
2.    Dolman                          :        Meja batu untuk menempatkan sesaji
3.    Sarkofagus                     :        keranda batu berbentuk lesung (ukuran besar) dan tetutup
4.    Waruga                          :        keranda batu berbentuk lesung persegi (uk, kecil),tetutup
5.    Peti kubur                      :        peti kubur batu (terdiri dari lempengan-lempengan batu)
6.    Punden berundak         :        peti berundak-rundak, berfungsi sebagai tempat sesaji

7.    Patung batu                  :        patung yang terbuat dari batu besar (utuh)

Daerah Sampit, Kotawaringin Timur

Assalamualaikum wr.wb. temen-temen kali ini saya akan menceritakan gimana sih tempat tinggal saya. ada yang tau dimana? kalau kalian bac...