kali ini saya akan menceritakan gimana sih tempat tinggal saya. ada yang tau dimana? kalau kalian baca di judul atas pasti udah tau jawabannya.. hehe,,. ya kali ini saya ada menjelaskan Gimana sih kota sampit itu. mulai dari budaya, keunikan dan juga ciri khas dari kota sampit.
SAMPIT adalah Ibukota dari Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan tengah dan juga merupakan
salah satu kota terpenting karena
secara ekonomis merupakan daerah kabupaten yang relatif maju juga karena
terletak di posisi yang strategis.Sampit terletak
diantara Provinsi Kalimantan Barat sebelah Utara, Laut Jawa sebelah Selatan,
Kab. Seruyan sebelah Barat dan Kab. Katingan sebelah Timur. Bupati dan Wakil
Bupati Kotim yaitu H. Supian Hadi,S.Ikom dan H.M.Taufiq Mukri,SH,MM periode
2010-2015.
Motto Kotim yaitu Habaring Hurung artinya Gotong Royong.
Kota Sampit berada di tepi Sungai Mentaya yang
merupakan sungai utama di kota ini. dan juga di kota sampit juga memiliki 3 tranpotasi yaitu Trasnportasi darat, Laut dan juga udara. Ikon Kota Sampit adalah Ikan Jelawat.
Untuk kebudayaannya di Kotawaringin timur juga beberapa yang unik loh..
Patung sapundu adalah
sebuah patung yang dibuat dari kayu ulin, dimana patung yang diukir pada batang kayu ulin itu
sendiri digunakan untuk mengikat hewan kurban pada saat upacara Tiwah.
Tiwah merupakan suatu upacara Kematian yang
dilakukan dikalangan Suku Dayak Ngajuyang
berada di daerah Kalimantan Tengah, dengan tujuan
untuk mengantarkan arwah ke negeri para arwah. Negeri para arwah ini sendiri
disebut dengan "Lewu Tatau Habaran Bulau, Habusung
Hintan, Hakarangan Lamiang". Yang memiliki arti : "Negeri Kaya Raya, Indah, Banyak Mengandung Emas, Intan dan
Batu Merjan". Ok, lain kali manusia biasa membahas secara
mendalam apa dan kenapa harus ada Upacara Tiwah, sekarang
kita kembali ke Sapundu tadi. Patung Sapundu sendiri ternyata diukir secara
bebas tanpa ada peraturan yang mengikat oleh orang yang membuatnya. Mungkin
oleh karena inilah Sapundu lebih
terlihat menarik dan unik. Itu bagi manusia biasa tau buat kalian, Apakah Sapundu menarik??????
Perlunya ada ukiran pada Sapundu sendiri adalah tidak lain dan tidak bukan karena Sapundu ini nantinya akan digunakan untuk tiang dimana tiang ini nantinya adalah tempat untuk mengikat hewan kurban agar lebih menarik. Adapun hewan yang diikat pada Sapundu biasanya hewan sapi atau kerbau, Lalu kenapa kok pake kayu Ulin?? secara umum orang Dayak lebih mengenal Kayu ulin (dalam bahasa dayak adalah Tabalien) karena kayu jenis Ulin ini terkenal Kuat, Karena biasanya hewan yang dikurbankan yang diikat Pada Sapundu memiliki tenaga yang kuat sekali, Makanya kayu untuk Sapundu harus benar - benar kuat juga
Perlunya ada ukiran pada Sapundu sendiri adalah tidak lain dan tidak bukan karena Sapundu ini nantinya akan digunakan untuk tiang dimana tiang ini nantinya adalah tempat untuk mengikat hewan kurban agar lebih menarik. Adapun hewan yang diikat pada Sapundu biasanya hewan sapi atau kerbau, Lalu kenapa kok pake kayu Ulin?? secara umum orang Dayak lebih mengenal Kayu ulin (dalam bahasa dayak adalah Tabalien) karena kayu jenis Ulin ini terkenal Kuat, Karena biasanya hewan yang dikurbankan yang diikat Pada Sapundu memiliki tenaga yang kuat sekali, Makanya kayu untuk Sapundu harus benar - benar kuat juga
mandi Safar ini merupakan ritual untuk meminta kepada Sang Kuasa
agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari dosa dengan
menceburkan diri ke laut.Masyarakat yang akan mengikuti prosesi
mandi Safar, sebelum menceburkan diri ke laut, telah membekali diri dengan daun
Sawang yang diikat di kepala atau di pinggang.
Daun Sawang tersebut sebelumnya
diberikan doa atau rajah oleh sesepuh atau alim ulama setempat.Menurut kepercayaan, pemakaian Daun
Sawang itu agar orang yang mandi terjaga keselamatannya dari segala gangguan
baik dari gangguan binatang maupun makhluk halus.
Makanan Khas Kota Sampit
Makanan Khas Kota Sampit
Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Masyarakat
Dayak Sampit menjadikan umbut rotan sebagai bahan makanan khasnya. Umbut rotan
bisa ditemukan di beberapa pasar seperti pasar sejumput, pasar keramat, pasar
subuh ataupun PPM. Sebelum diolah menjadi sayur, rotan terlebih dahulu
dibersihkan dan dibuang kulitnya. Proses pembersihan ini agak sulit karena ada
duri-durinya. Bagian dalamnya yang agak lunak dipotong kecil-kecil agar lebih
muda dikonsumsi. Umbut rotan dapat dimasak dicampur dengan sayur lain seperti
dengan terong,potongan-potongan ubi keladi, dioseng dan bisa juga dibuat sambal
goreng umbut rotan.
Tempat Wisata di Kota Sampit
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran terletak di
Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang masih asri ini langsung menghadap ke Laut
Jawa. Lokasi ini terletak 85 km sebelah selatan dari Pusat Kota Sampit, tidak
jauh dari jalan lintas Sampit – Kuala Pembuang (Kabupaten Seruyan). Perjalanan dari Sampit menuju ke Pantai
Ujung Pandaran memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam dengan menggunakan
kendaraan roda dua (motor). Tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat Kota
Sampit, Palangkaraya, Seruyan dan dari luar daerah terutama pada hari-hari
tertentu seperti hari raya dan tahun baru.Di pantai
tersebut terdapat banyak pohon kelapa dan pohon cemara disisi pantainya.
Taman Kota Sampit
Taman Kota ini dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga oleh
masyarakat setempat atau bagi para pendatang. Ada yang pernah bilang, ”Belum
lengkap kalau datang ke kota Sampit tanpa mampir di Taman Kota”. Selain itu,
Taman Kota bisa dijadikan tempat jogging, refreshing, jalan-jalan,
nongkrong,dll. Kalau ada acara-acara besar seperti Pawai, Kampanye Partai,
Pertunjukan-Pertunjukan, Jalan Sehat, Konser Musik juga diadakan di taman ini.
T Taman Jelawat
sama seperti Taman kota sampit, Taman Jelawat Kota Sampit juga bisa dijadikan tempat untuk refreshing, jalan-jalan, nongkrong,dll. Kalau ada acara-acara besar seperti Pawai, Kampanye Partai, Pertunjukan-Pertunjukan kecil lainnya. Patung ikan jelawat sengaja dipilih oleh Bupati Kotim Supian Hadi sebagai ikon Kota Sampit. Tujuannya agar selalu diingat pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Sampit ini.
itu saja untuk mengkenalkan daerahku yah teman-teman. sampai jumpa
wasalamualaikum wr. wb. teman-teman
No comments:
Post a Comment